Oleh: Ali Akbar Hasibuan
Pada bulan maret 1928 seorang anak tukang jam bernama
Hassan al-Banna dan beberapa tokoh lainnya seperti Hafiz Abdul Hamid, Ahmad al-Khusairi, Fuad Ibrahim, Abdurrahman
Hasbullah, Ismail Izz dan Zaki al-Maghribi mendirikan sebuah jamaah yang
diberi nama Ikhwanul Muslimin. Dimana sebelum jamaah ini berdiri, Imam Syahid
Hassan al-Banna sudah terlebih dahulu melakukan dakwahnya dari warung ke
warung. Sejauh perkembangannya, jamaah ini bisa dikategorikan sebagai suatu
jamaah yang paling cepat melesat dan paling populer dikalangan pergerakan.
Terakhir pada tahun 2012, jamaah yang didirikan di kota Ismailiyah (Mesir) ini
sudah menyebar keseluruh dunia dan tak kurang dari 70 puluh negara yang telah mengadopsi
pergerakan ini. Seperti Turki, Malaysia, Indonesia dan banyak lainnya.